Sunday, January 8, 2023

Apa itu package dan import statement pada Java

Package adalah struktur direktori yang digunakan untuk mengelompokkan class dan interface pada Java. Package juga merupakan bagian dari Java Naming Convention yang digunakan untuk mengelompokkan class dan interface sesuai dengan fungsinya. Contohnya, package java.util berisi class-class yang berguna untuk melakukan operasi input/output, manipulasi tanggal, dan lain-lain.

Import statement adalah statement yang digunakan untuk mengimport class atau interface dari package yang telah ditentukan. Import statement dapat digunakan untuk mempersingkat penulisan fully qualified name (FQN) dari class atau interface. FQN merupakan nama lengkap dari class atau interface yang disertai dengan nama package-nya.

Contoh penggunaan package dan import statement adalah sebagai berikut:

package com.example.app;

import java.util.ArrayList;
import java.util.Date;

public class Main {
public static void main(String[] args) {
ArrayList list = new ArrayList<>();
Date date = new Date();
}
}
Di sini, kita menggunakan package com.example.app untuk mengelompokkan class Main. Kita juga mengimport class ArrayList dan Date dari package java.util sehingga tidak perlu menuliskan FQN-nya setiap kali memanggil class tersebut.

Package dan import statement dapat membantu kita dalam mengelompokkan class dan interface sesuai dengan fungsinya, serta mempermudah dalam penulisan kode dengan mempersingkat FQN dari class atau interface. Namun, perlu diperhatikan bahwa penggunaan package dan import statement yang tidak tepat dapat menyebabkan ambiguitas (tidak jelas).

Pada Java, kita dapat mengimport beberapa class atau interface dari package yang sama dengan menggunakan wildcard (*). Wildcard akan mengimport semua class dan interface yang ada di dalam package tersebut. Contohnya:

import java.util.*;

public class Main {
public static void main(String[] args) {
ArrayList list = new ArrayList<>();
HashMap map = new HashMap<>();
}
}
Di sini, kita mengimport semua class dan interface yang ada di package java.util sehingga tidak perlu menuliskan FQN-nya setiap kali memanggil class ArrayList atau HashMap.
Selain itu, kita juga dapat mengimport static field atau static method dari class dengan menambahkan tanda titik (.) setelah nama class atau interface. Contohnya:

import static java.lang.Math.PI;
import static java.lang.Math.sqrt;

public class Main {
public static void main(String[] args) {
System.out.println(PI);
// Output: 3.141592653589793
System.out.println(sqrt(4));
// Output: 2.0
}
}
Di sini, kita mengimport static field PI dan static method sqrt dari class Math. Sehingga tidak perlu menuliskan FQN-nya setiap kali memanggil static field atau static method tersebut.

Import statement hanya dapat digunakan pada file yang berisi class atau interface, tidak bisa digunakan pada file yang berisi method atau block code. Import statement harus diletakkan pada baris pertama setelah package statement jika terdapat, atau di baris pertama jika tidak ada package statement.

Itu dia penjelasan tentang package dan import statement pada Java. Dengan menggunakan package dan import statement, kita dapat mengelompokkan class dan interface sesuai dengan fungsinya, serta mempermudah dalam penulisan kode dengan mempersingkat FQN dari class atau interface.

0 komentar:

Post a Comment